Sebagian besar orang berpendapat, penghasilan yang semakin besar otomatis akan meningkatkan gaya hidupnya. Hal ini bisa diterima jika peningkatan penghasilan mampu dikendalikan dengan semestinya. Sayangnya, orang tidak selalu dapat melakukannya. Yang lebih sering terjadi, peningkatan penghasilan diikuti oleh peningkatan pengeluaran. Nah, situasi seperti inilah yang kerap dianggap sebagai inflasi gaya hidup.
Perlu Anda ketahui, peningkatan pengeluaran tidak selalu merupakan kebiasaan yang buruk, namun memang berpotensi menimbulkan masalah jika tidak dikelola dengan baik. Tidak heran, banyak orang yang bergaji tinggi namun ternyata tak punya tabungan. Atau, pemenang lotere yang dalam sekejap kembali miskin karena menghambur-hamburkan uangnya. Memiliki banyak uang, ternyata tidak selalu menjamin stabilitas keuangan.
Untuk menghindari inflasi gaya hidup ini, atau meminimalisasi pengaruh negatifnya, berikut yang bisa Anda lakukan:
Prioritaskan untuk menabung. Menabung penghasilan dalam prosentase tertentu adalah langkah pertama mendapatkan keamanan finansial. Ketika penghasilan Anda meningkat, tabungan pun seharusnya juga meningkat. Hal ini tak hanya akan memberikan cadangan yang memadai dalam situasi darurat, tetapi juga mencegah pengeluaran uang secara berlebihan.
Buat perencanaan sebelumnya. Jika gaji Anda naik, apa yang akan Anda lakukan dengan tambahan uang tersebut? Apakah Anda ingin mengontrak rumah yang lebih baik kondisinya, mencicil mobil, ataukah membuka deposito atau membuat investasi jangka panjang? Sebagian orang mungkin menganggap rencana ini sekadar suatu fantasi, atau mimpi siang bolong. Tetapi, Anda bisa menjadikan hal ini sebagai latihan yang baik untuk mewujudkan rencana bila penghasilan meningkat. Ketika memiliki rencana, Anda cenderung akan menggunakan uang untuk sesuatu yang bermanfaat.
Manjakan diri Anda. Untuk apa bekerja keras jika Anda tidak mampu menikmati hasilnya sekali waktu? Tidak salah kok, menyenang-nyenangkan diri sendiri selama masih dalam batas wajar. Bertanggungjawab secara finansial juga bisa disebut gaya hidup, dan untuk itu Anda membutuhkan kerja keras dan disiplin. Untuk alasan inilah, keseimbangan tertentu antara jumlah yang Anda tabung dan jumlah yang Anda gunakan, harus dicapai. Toh, hal ini Anda lakukan untuk memastikan stabilitas finansial dan kebahagiaan pribadi.
Hidup sesuai kemampuan Anda. Peningkatan penghasilan tidak mengubah fakta bahwa hidup sesuai kemampuan Anda adalah langkah paling penting dalam memperoleh kemerdekaan finansial. Tak peduli setinggi apa gaji Anda, jika pengeluaran Anda lebih besar daripada pendapatan Anda, artinya gaya hidup Anda berada di luar kemampuan Anda. Pada akhirnya, Anda akan kesulitan mengatur keuangan pribadi, bahkan terlibat utang yang tak ada habisnya.
Sesuaikan anggaran belanja Anda. Ketika gaji Anda naik, anggaran belanja juga perlu disesuaikan. Anggaran belanja rumah tangga perlu dibuat untuk memastikan kewajiban finansial Anda terpenuhi. Budgeting yang terbaik adalah bila Anda bisa menghitung setiap receh yang Anda keluarkan, mengalokasikan gaji untuk membayar tagihan, menabung, berbelanja, dan tujuan finansial lainnya. Dengan menemukan pos dalam anggaran belanja ini untuk penghasilan ekstra, Anda cenderung akan menghindari pemakaian secara berlebihan.
Inflasi gaya hidup sebenarnya merupakan fase yang wajar dalam hidup kita. Tidak salah jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih baik, atau menjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Masalah akan terjadi kalau inflasi gaya hidup ini mencapai titik yang ekstrim, yang justru akan menyulitkan kemampuan Anda untuk menikmati gaya hidup yang sudah Anda perjuangkan dengan cara bekerja keras. Nah, bila Anda mampu menyeimbangkan pendapatan dengan pengeluaran, Anda bisa mencegah berbagai masalah terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar