Senin, 02 Agustus 2010

Khasiat Kedelai

Posted on Januari 23rd, 2009 by by admin
Kedelai (Glycine max, (Linn.) Merrill)

Kedelai (Glycine max, (Linn.) Merrill)

Nama Latin :
Glycine max, (Linn.) Merrill.

Nama Daerah :
Kedelai (Indonesia), Kedhele (Madura); Kedelai, Kacang jepun, Kacang bulu (Sunda), Lawui (Bima); Dele, Dangsul, Dekeman (Jawa), Retak Menjong (Lampung); Kacang Rimang (Minangkabau), Kadale (Ujung Pandang).

Habitat :
Ditanam diladang sebagai salah satu sumber makanan pokok.

Deskripsi :
Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM dan baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750. Kedelai paling baik ditanam di ladang dan persawahan antara musim kemarau dan musim hujan. Sedang rata-rata curah hujan tiap tahun yang cocok untuk produksi kedelai adalah kurang dari 200 mm dengan jumlah bulan kering 3-6 bulan dan hari hujan berkisar antara 95-122 hari selama setahun. Kedelai mempunyai perawakan kecil dan tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip dan bersusun tiga menyebar (kanan - kiri - depan) dalam satu untaian ranting yang menghubungkan batang pohon. Kedelai berbuah polong yang berisi biji-biji. Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam. Baik kulit luar buah polong maupun batang pohonnya mempunyai bulu-bulu yang kasar berwarna coklat. Untuk budidaya tanaman kedelai di pulau Jawa yang paling baik adalah pada ketinggian tanah kurang dari 500 m di atas permukaan laut.

Kandungan Kedelai:
Kandungan Kedelai (100 gr.) - Protein 34,9 gram - Kalori 331 kal - Lemak 18,1 gram - Hidrat Arang 34,8 gram - Kalsium 227 mg - Fosfor 585 mg - Besi 8 mg - Vitamin A 110 SI - Vitamin B1 1,07 mg - Air 7,5 gram

Khasiat Kedelai :

Beberapa khasiat dari bahan yang terkandung dalam kedelai :

1. Memblokir kanker prostata Molekul Equol, ternyata berfungsi memblokir fungsi hormon lelaki dyhidro-testosteron disingkat DHT, yang mendorong tumbuhnya kanker prostata dan kebotakan pada pria. emang, beberapa tahun sebelumnya industri farmasi mengembangkan obat, yang berfungsi mencegah aktifnya enzym tertentu, yang mengubah testosteron menjadi DHT. Akan tetapi, obat-obatan itu memiliki dampak sampingan yang merugikan. Sementara molekul Equol, tidak berkerja mencegah terbentuknya DHT, tapi mencegah DHT berfungsi.
2. Isoflavon pencegah kanker. Tapi tentu saja penelitian khasiat kacang kedelai, tidak hanya berhenti pada molekul Equol, yang dihasilkan dalam tubuh. Penelitian juga diarahkan untuk menggali lebih dalam gizi kedelai, khasiat yang terkandung dalam kacang kedelai itu sendiri. Misalnya, rendahnya kasus kanker di Jepang, tidak hanya menyangkut kanker prostata saja. Namun juga jenis kanker lainnya. Ternyata, konsumsi tahu, kecap, tempe atau makanan olahan lainnya dari kacang kedelai meningkatkan daya tahan terhadap kanker. Kuncinya, terletak pada senyawa yang disebut Isoflavon yang boleh dibilang, hanya terdapat pada kacang kedelai saja.Isoflavon dijuluki estrogen nabati, karena fungsinya yang mendorong metabolisme estrogen. Dalam ujicoba di laboratorium, terbukti senyawa Isoflavon mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis kanker. Diantaranya juga kanker prostata. Diduga, selain memicu produksi Equol, unsur aktif dalam kacang kedelai itu sendiripun, yaknia Isoflavon, berfungsi melakukan regulasi, untuk menghambat tumbuhnya kanker.

Resep Tradisional Kedelai:

1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 genggam biji kedelai hitam
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
Biji Kedelai

Biji Kedelai

tinggal 1 gelas dan disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan
secara rutin setiap hari.

2. Sakit Ginjal
Bahan: 3 sendok makan biji kedelai.
Cara membuat: direbus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum pada pagi hari setelah bangun tidur
dan dilakukan secarar rutin setiap hari.

3. Reumatik
Bahan: 1 sendok makan biji kedelai hitam, 1 sendok makan kacang
hijau, dan 2 sendok makan kacang tanah.
Cara membuat: semua bahan tersebut digoreng tanpa minyak
(sangan = Jawa), kemudian ditumbuk (digiling) sampai halus.
Cara menggunakan: dimakan 2 kali sehari 1 sendok teh, pagi dan
sore.

Biji Kedelai juga diolah menjadi pendukung makanan pokok seperti tahu, tempe, tepung kedelai dan susu kedelai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar