coba renungkan apa yang telah kita lakukan, tengoklah saja mereka yang menjadi korban,pandang sejenak wajah kita didepan cermin, masih pantas kah kita dijuluki satria.
Banyak kita telah terbudak setan hingga lupa kodrat sesama, hingga saling memakan sesama....
Sejalan dengan persepsi dunia, di uzurnya usia sang jaman. Manusia makin gila berlomba menerkam bagai buasnya srigala, dimana teknologi alam canggih berperan, manusia lari berburu dengan waktu. Tak lagi ada beda halal dan haram mengejar hawa napsu dan kenikmatan. Walau zaman berganti zaman manusia makin lupa daratan, menggusur satwa dan merajah hutan melebarkan sayap tuk berperan.
Dunia penuh sesak dengan manusia lengkap dengan sifat dan ambisi coba bersaing raih nikmatnya duniawi hingga lupakan suara nurani, yang kuat menduduki nafsu keserakahan, yang lemah menyayikan lagu kepediahan.
hidup diwarnai dengan kemunafikan,selimuti iblis dalam jiwa, tak perduli rintih pasrah sekitarnya mereka berikan gambaran kini.inikah kenyataan yang harus diterima, hanya waktu yang dapat berbicara walau semua manuisa terlahir suci namun keadaan merubahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar